Latihan Pengoprasionalan Almatus KBR (Kimia Biologi Radioaktif) Satbrimob Polda Kalbar
Satbrimob Polda Kalbar terus asah kemampuan personel melalui
kegiatan latihan demi menunjang pelaksanaan tugas dilapangan yang semakin
kompleks. Sabtu (15/06/24).
Dalam rangka meningkatkan kemampuan serta keterampilan para
personelnya dalam hal mengoprasionalkan almatsus yang dimiliki oleh satuan dan
demi menunjang pelaksanaan tugas dilapangan yang semakin kompleks, Satbrimob
Polda Kalbar terus perintahkan kepada jajarannya untuk rutin melaksanakan
kegiatan. Kegiatan latihan merupakan upaya yang dilakukan oleh Satbrimob Polda
Kalbar untuk mempersiapkan personelnya bila mana dibutuhkan sewaktu waktu oleh satuan kewilayahan dan negara. Salah
satu kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Satbrimob Polda Kalbar hari ini
adalah latihan pengoprasionalan almatsus KBR (Kimia Biologi Radioaktif) yang
dimana latihan ini dipimpin Ba Subden III KBR (Kimia Biologi Radioaktif) Bripka
Hendrik Alam Tatur. Kegiatan latihan pengoprasionalan almatsus KBR (Kimia Biologi
Radioaktif) pada hari ini dilaksanakan di Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda
Kalbar dan dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi yang diikuti oleh 7 orang
personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalbar. Kegiatan latihan ini
merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh jajaran Satbrimob Polda Kalbar
setiap harinya mengingat sebagai pasukan elite yang dimiliki oleh institusi
Polri Korps Brimob Polri memang dituntut untuk menangani tugas berintensitas
tinggi seperti menangani kejahatan yang menggunakan senjata api dan dituntut
menanganinya tanpa ada kesalahan sekecil apapun.
“Sebagai pasukan elite yang dimiliki institusi Polri Korps Brimob Polri memang dituntut untuk menangani kejahatan berintensitas tinggi. Pada pelaksanaan latihan pagi ini saya menjelaskan kepada rekan-rekan tentang bagaimana cara mengoprasionalkan salah satu almatsus yang dimiliki oleh Satbrimob Polda Kalbar dalam hal mengatasi kejahatan yang menggunakan bahan kimia dan nuklir. Kegiatan latihan ini juga upaya satuan untuk mengantisipasi kesalahan prosedur dan jatuhnya korban baik itu korban dari masyarakat sipil maupun dari personel itu sendiri dan kegiatan ini adalah upaya satuan untuk mempersiapkan personel sehingga personel selalu siap apabila diperlukan sewaktu-waktu oleh satuan kewilayahan dan negara” ucap Bripka Hendrik Alam Tatur.
Komentar
Posting Komentar