Latihan Pemeliharaan Kemampuan Satbrimob Polda Kalbar
Satbrimob Polda Kalbar terus asah kemampuan personel melalui kegiatan latihan demi menunjang pelaksanaan tugas dilapangan. Kamis (15/08/24).
Dalam rangka meningkatkan kemampuan serta keterampilan para personelnya dalam hal mengoprasionalkan almatsus yang dimiliki oleh satuan dan demi menunjang pelaksanaan tugas dilapangan yang semakin kompleks, Satbrimob Polda Kalbar terus perintahkan kepada jajarannya untuk rutin melaksanakan kegiatan. Kegiatan latihan merupakan upaya yang dilambil oleh Satbrimob Polda Kalbar untuk mempersiapkan personelnya bila mana dibutuhkan sewaktu waktu oleh satuan kewilayahan dan negara. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Satbrimob Polda Kalbar hari ini adalah latihan KBRN (Kimia Biologi Radioaktif Nuklir) yang dimana latihan ini dipimpin Ipda Ageur Gunawan dan Briptu Fikri Juniansyah sebagai instruktur. Kegiatan latihan KBRN (Kimia Biologi Radioaktif Nuklir) pada hari ini para personel diberikan materi dasar KBRN (Kimia Biologi Radioaktif Nuklir) seperti bagaimana cara menggunakan almatsus serta pengoprasionalannya dan latihan KBRN (Kimia Biologi Radioaktif Nuklir) ini dilaksanakan di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar. Kegiatan latihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh jajaran Satbrimob Polda Kalbar setiap harinya mengingat sebagai pasukan elite yang dimiliki oleh institusi Polri Korps Brimob Polri memang dituntut untuk menangani kejahatan berintensitas tinggi seperti menangani kejahatan yang menggunakan senjata api dan dituntut menanganinya tanpa ada kesalahan sekecil apapun.
“Sebagai pasukan elite yang dimiliki institusi Polri Korps Brimob Polri memang dituntut untuk menangani kejahatan berintensitas tinggi. Pada pelaksanaan latihan pagi ini saya menjelaskan kepada rekan-rekan tentang bagaimana cara mengoprasionalkan salah satu almatsus yang dimiliki oleh Satbrimob Polda Kalbar dalam hal mengatasi kejahatan yang menggunakan bahan kimia dan nuklir. Kegiatan latihan ini juga upaya satuan untuk mengantisipasi kesalahan prosedur dan jatuhnya korban baik itu korban dari masyarakat sipil maupun dari personel itu sendiri dan kegiatan ini adalah upaya satuan untuk mempersiapkan personel sehingga personel selalu siap apabila diperlukan sewaktu-waktu oleh satuan kewilayahan dan negara” ucap Britu Fikri Juniansyah.
Komentar
Posting Komentar