Satbrimob Polda Kalbar Kembali Lakukan Pemadaman Api Disalah Satu Lokasi Yang Rawan Akan Terjadinya Karhutla
Satbrimob Polda Kalbar kembali bergerak cepat melaksanakan
pemadaman api dilahan lokasi karhutla di Kabupaten Kubu Raya. Selasa
(18/02/25).
Satbrimob Polda kembali bergerak cepat merespon laporan dari
masyarakat akan kemunculan api dilahan kosong di Jl. Parit Muksin, Kecamatan
Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu
kabupaten di Provinsi Kalbar yang rawan akan terjadinya karhutla mengingat
wilayah tersebut sebagian besar adalah lahan gambut yang dimana apabila terjadi
karhutla akan sulit untuk ditanggulangi. Siang ini Dansatbrimob Polda Kalbar
Kbp Irwan Jaya, S.I.K. melalui Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar Kompol
Jon Rubi Sugianto, S.A.P. memerintahkan 6 orang personelnye untuk melakukan
pemadaman api mengantisipasi meluasnya api yang dikhawatirkan meluas hingga ke
pemukiman masyarakat. Setelah api berhasil dipadamkan Aiptu Danan Susilo selaku
dantim langsung berkoordinasi dengan masyarakat yang tinggal didekat lokasi
karhutla untuk tetap berhati-hati dan juga meminta mereka untuk segera
melaporkan kepada pihak Kepolisian apabila mereka melihat dan menemukan oknum
masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakarnya.
“Siang ini kami kembali melakukan pemadaman api di Jl. Parit Muksin yang dimana lokasi karhutla ini dekat dengan pemukiman masyarakat. Luas area lahan yang terbakar ini diperkirakan 1,5 hektar yang dimana ini kemungkinan besar sengaja dibakar oleh masyarakat yang ingin membuka lahan. Saya juga sudah berkoordinasi dengan masyarakat yang berada di dekat dengan lokasi untuk tetap waspada dan melaporkan apabila mereka menjumpai oknum masyarakat yang kedapatan membuka lahan dengan cara membakarnya. Nantinya kami akan terus melaksanakan patroli kebeberapa titik yang rawan akan terjadinya karhutla dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta untuk memperkecil kesempatan masyarakat yang ingim membakar lahan” ucap Aiptu Danan Susilo.

Komentar
Posting Komentar